Kamis, 05 Juli 2012

Macam-macam Penyakit Kelamin


Macam-macam Penyakit Kelamin


GONORRHEA & CHLAMYDIA
  • Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit kelamin ini;
  • Pada pria, penyakit kelamin ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa berat atau tidak terasa sama sekali;
  • Gejala-gejala gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi kalau tidak diobati penyakit kelamin ini dapat menjadi parah dan menyebabkan kemandulan;
  • Penyakit kelamin ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini.

HERPES
  • Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan;
  • Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin  ini;
  • Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair;
  • Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang;
  • Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering;
  • Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di dalam vagina.

INFEKSI JAMUR
  • Disebabkan oleh jamur;
  • Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat;
  • Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal;
  • Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur.

SYPHILIS
  • Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin  ini;
  • Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit;
  • Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap pada tubuh dan penyakit kelamin ini dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang bagian tubuh lain;
  • Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin;
  • Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina.

VAGINISTIS
  • Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidaknyamanan;
  • Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur;
  • Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina;
  • Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop;
  • Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.

BISUL PADA ALAT KELAMIN
  • Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV);
  • Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut;
  • Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat diuji dengan lapisan cuka;
  • Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix;
  • Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim.

KUTU KELAMIN
  • Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan;
  • Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.

KUTU DI BAWAH KULIT
  • Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit;
  • Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh;
  • Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh;
  • Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut.

AIDS (ACQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME)/HIV DISEASE
  • Penyakit kelamin akibat hubungan intim yang paling serius, menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh;
  • Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah;
  • Dapat menyebabkan kematian setelah sepukuh tahun setelah terinfeksi virus HIV, tetapi pengobatan (red : tidak menyebuhkan secara total) telah ditemukan;
  • Disebarkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum suntik secara bersamaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar