Sabtu, 09 Februari 2013

Sistematika Karya Tulis


Sisematika Karya Tulis

Halaman Judul 
Halaman Pengesahan
 
Visi dan Motto
 
Kata Pengantar
Daftar Tabel
 
Daftar Grafik
 
Daftar Isi
 
Abstrak

BAB I. PENDAHULUAN
 
A. Latar Belakang Masalah
 
Mengapa kamu membuat karya tulis ini?

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tetapkan rumusan masalah sebagai berikut..


C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis tetapkan tujuan penulisan sebagai berikut :

D. Manfaat Penulisan 
Penulis berharap bahwa karya tulis ini dapat memberikan manfaat yang banyak pada :
1. Penulis
2. Siswa-siswi SMA ...
3. Guru dan Karyawan SMA...
4. Perpustakaan SMA ...
5. Masyarakat sekitar
(pokoknya seadannya)

E. Metode Penelitian
Macam-macam Metode :
1. Studi Pustaka
2. Wawancara
3. Random Sampling(Polling)
4. Pengamatan Langsung
 

F. Hipotesis
 
Merupakan dugaan sementara sebelum melakukan penelitian atau observasi
Contoh : Penelitian ini dilakukan berangkat dari keyakinan penulis setelah cukup melakukan pengenalan masalah. Adapun keyakinan atau hipotesis tersebut adalah “Tidak adanya kepuasan siswa-siswi, maupun guru di... dalam penertiban keterlambatan ini, mungkin beberapa oknum siswa dan oknum guru
yang lebih kecewa dengan diberlakukannya metode penertiban yang tidak sesuai dengan hati mereka.”

G. Waktu dan Lokasi Penelitian
 
Contoh :
Penelitian yang saya lakukan ini bertempat di lingkungan ... Jl. ... dan di lingkungan sekitar ..., tepatnya pada hari ... tanggal .... Untuk menggenapi tugas karya tulis, semester genap tahun ajaran .... Dengan judul “....”. Saya terobsesi mengambil judul itu karena sering sekali melihat teman-teman dan beberapa oknum guru yang sering datang terlambat. Dengan membuat karya tulis ini, adalah termasuk wujud kepedulian saya terhadap dunia pendidikan.
 

H. Rancangan Kegiatan
 
Contoh :
1.Membuat polling untuk siswa dan guru...
2.Melakukan wawancara kepada guru BK, masyarakat sekitar
3.Mengidentifikasi masalah...
 
4.Menganalisis masalah tentang pengaruh / dampak ...
5.Menyiapkan perangkat pembelajaran
 
6.Menyiapkan instrument pemantauan, alat evaluasi
 
7.Merencanakan tata urutan tindakan
 

I. Sistematika Penulisan
contoh :
 
Pada karya tulis ini, penulis menjelaskan hasil penelitian di lapangan di mulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, metode penelitian, hipotesis, waktu dan lokasi penelitian, Rancangan kegiatan, dan sistematika penulisan. Bab berikutnya penulis akan memaparkan semua hal yang penulis ambil dari studi pustaka penulis sebelumnya.
Pada bab ketiga, penulis akan menjelaskan secara rinci data-data yang penulis peroleh yang berkaitan dengan metode penelitian, yaitu cara penertiban keterlambatan sekolah. Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya tulis ini. Pada bagian ini, penulis menyimpulkan uraian sebelumnya dan memberikan saran, khususnya
 
kepada sekolah dalam mengatasi keterlambatan siswa dan guru di ...

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 

BAB III.PEMBAHASAN 

BAB IV. PENUTUP 
A. Simpulan
B. Saran 

Contoh Peribahasa


1. Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.

2. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.

3. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

4. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.Artinya setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.

5. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.

6. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.

7. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang. Artinya hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.

8. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

9. Bagaikan abu di atas tanggul.Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

10. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.Artinya Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

11. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.

12. Membagi sama adil, memotong sama panjang. Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.

13. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.

14. Air tenang menghanyutkan. Artinya orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

15. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

16. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

17. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Artinya Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

18. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

19. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

20. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Artinya Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

21. Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Artinya Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.

22. Bagaikan burung di dalam sangkar. Artinya Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.

24. Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga. Artinya Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.

25. Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh. Artinya Seiya sekata dalam semua keadaan.

26. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Artinya Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.

27. Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya. Artinya Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.

28. Jauh di mata dekat di hati. Artinya Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.

29. Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul. Artinya Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.

30. Badan boleh dimiliki, hati jangan. Artinya Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.

31. Lain di bibir lain di hati. Artinya Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.

32. Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat. Artinya Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.

33. Ada harga ada rupa. Artinya Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.

34. Membelah dada melihat hati. Artinya Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.

35. Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan. Artinya Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.

36. Karena mata buta, karena hati mati. Artinya Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.

37. Pandai berminyak air. Artinya Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.

38. Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan. Artinya Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.

39. Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa. Artinya Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.

40. Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul. Artinya Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.

41. Lubuk akal tepian ilmu. Artinya Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.

42. Nasi tak dingin, pinggan tak retak. Artinya Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.

43. Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri. Artinya Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.

44. Seludang menolak mayang. Artinya Sebutan untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.

45. Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua. Artinya Bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.

46. Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian. Artinya Kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.

47. Ditindih yang berat, dililit yang panjang. Artinya Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.

48. Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama mengiraikan. Artinya Suka dan duka dijalani bersama. Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.

49. Tambah air tambah sagu. Artinya Tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya. Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya.

50. Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir berubah. Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya.

51. Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi. Artinya Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.

52. Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua. Artinya Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia.

53. Alang berjawab, tepuk berbatas. Artinya Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.

54. Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan. Artinya Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.

55. Orang mau seribu daya, bukan seribu dali. Artinya Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan.

56. Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan. Artinya Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu.

57. Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan. Artinya Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya

58. Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera. Artinya Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya.

59. Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia. Artinya Hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa.

60. Sehari selembar benar, setahun selembar kain. Artinya Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.

61. Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai. Artinya Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.

62. Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting. Artinya Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik.

63. Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata. Artinya Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing.

64. Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan. Artinya perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam.

65. Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja. Artinya Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan.

66. Luka sudah hilang parut tinggal juga. Artinya Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir.

67. Makan hati berulam rasa. Artinya Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang.

68. Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas. artinya Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas.

69. Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang. Artinya. Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.

Minggu, 03 Februari 2013

Cara Mengetahui Sifat Seseorang Dengan Warna


Cara Mengetahui Sifat Seseorang Dengan Warna

Mengetahui sifat seseorang lewat warna merupakan suatu ilmu yang mirip Ilmu Grafalogi yaitu ilmu rahasia yg mempelajari tentang bagaimana mengetahui watak seseorang. Setiap orang tentunya mempunyai Warna favorit yang paling disukai seseorang. warna ini bisa berdampak pada sifatkepribadian,watak dan kelakuan yang cenderung orang tersebut lakukan, dengan warna ini anda dapat mengetahui sifat dan perilaku seseorang, jika anda ingin tahu sifatnya bisa ditebak lewat warna kesukaannya, nah bagi yang sedang naksir cowok atau cewek bisa dilihat tips berikut ini agar bisa lebih mudah mendapatkannya. 
Warna bisa menggambarkan kepribadian kita dan sifat orang lain. Seperti halnya manusia, setiap warna memiliki Rahasia di setiap warna karakter tersendiri yang unik dan berbeda satu sama lain. Karakter yang dimiliki masing-masing warna diyakini dapat mewakili kepribadian yang ada pada diri kita. 
Sifat Seseorang Lewat Warna merupakan suatu hal yang unik  . Namun jangan samakan warna favorit dengan warna yang sehari-hari kita pakai atau digunakan pada baju dan rumah. Karena mungkin warna yang kita pakai itu adalah warna hasil kompromi dengan lingkungan, warna kulit dan bahkan rambut dan warna seperti ini tidak dapat digunakan sebagai alat untuk mencari tau sifat seseorang. karena anda pasti tidak mungkin mengecat tembok rumah dengan warna merah misalnya, atau seragam pemadam kebakaran berubah warna menjadi hijau. 
Warna favorit merupakan warna yang secara pribadi disukai seseorang, terlepas dari pengaruh siapapun dan apapun. Jadi jika ingin mengenali kepribadian seseorang secara tidak langsung, silahkan anda tanyakan saja warna favoritnya kemudian cocokan dengan keterangan berikut ini. ;)

WARNA MERAH
Penyuka warna merah Sifatnya menginginkan kesenangan dan sunang menikmati hidup yang ada saat ini. Di lain pihak, ia mudah sekali merasa bosan karena itu si merah paling suka mengerjakan segala sesuatu dengan cepat. Intinya, penyuka merah adalah orang yang memiliki antusias atau motivasi dan semangat hidup yang tinggi.

WARNA PINK / MERAH MUDA
Penggemar warna pink adalah orang yang sensitif, ramah dan mempunyai kepribadian yang manis. dia sangat menyukai masa kanak-kanak yang menyenangkan dan mendambakan kehidupan yang romantis.Cara Mengetahui Sifat Seseorang Dengan Warna

WARNA KUNING
Pada dasarnya orang yang menyenangi warna cerah ini memiliki sifat periang, optimis dan ceria. Kalau ada sesuatu yang salah pada dirinya, d ia akan berusaha merubahnya secepat mungkin. Rasa ingin tahunya juga sangat besar, sebesar spontanitas yang dimilikinya.

WARNA BIRU
Penggemar warna biru ialah tipe orang yang tenang, teratur dan dapat dipercaya. dia juga sangat menghargai loyalitas pada sesama. Beberapa jenis warna biru memiliki karakter yang berbeda. Biru langit mewakili tipe orang yang menyukai kesenangan dan hidup santai, sedangkan biru navy (biru langit di malam hari) menggambarkan sifat serius dan konservatif.Cara Melihat Sifat Seseorang Dari Warna

WARNA ABU-ABU
Sifat orang yang menyukai warna abu-abu adalah tipe orang yang cenderung menarik diri dari perhatian orang, dan tidak suka kegiatan aktif secara langsung. Karena sifatnya yang ragu-ragu, maka ia sering memutuskan sesuatu hingga saat-saat terakhir.

WARNA HIJAU
Penggemar warna hijau adalah tipe orang yang mempunyai sifat yang mendambakan perasaan aman dan ingin menciptakan dunia yang lebih baik bagi sesama. Diaa juga memiliki sifat bijaksana dalam mengatur waktu dan tujuan hidup. Namun kalau sudah menyangkut ke masalah-masalah penting, ia bisa bersikap kaku.Mengetahui Sifat Seseorang Dari Warna

WARNA COKLAT
Penyuka warna coklat memiliki sifat yang ‘membumi’ atau tidak dibuat-buat. Dia adalah teman yang dapat diharapkan dan sangat loyal. Rumah dan keluarga merupakan hal terpenting baginya, dan tentu saja kenyamanan adalah faktor utama dalam hidupnya.

WARNA UNGU
Pencinta warna ungu adalah seorang yang memiliki sifat negosiator yang punya keinginan kuat untuk menyenangkan diri dan orang lain. Walaupun umumnya disukai orang, dia tidak mudah bersikap terbuka dan suka menikmati suasana yang sedikit misterius.

WARNA ORANGE
Ia yang menyenangi warna ini adalah sifat orang yang terbuka, dinamis dan menyenangkan untuk dijadikan teman. Secara alami, ia memiliki sifat flamboyan atau tidak membosankan alias seru, jadi tidak masalah baginya untuk tampil berbeda. Dia juga mempunyai selera yang bagus pada hidup dan makanan.Mengetahui Sifat Seseorang

WARNA PUTIH
Penyuka warna putih adalah tipe orang yang tulus dalam segala hal dan mereka paling tidak suka kalau dibohongi dan bagi mereka kejujuran adalah nomor satu. Selain itu mereka biasanya agak tertutup, mereka hanya punya sedikit teman dekat yang bisa mereka ajak curhat, tapi mereka akan jadi tempat curhat yang baik bagi seluruh temannya.

WARNA HITAM
Orang yang suka warna hitam adalah orang yang cuek dan tidak memikirkan omongan orang terhadap dirinya. Baginya asal dia nyaman dia akan melakukan apapun yang mereka suka. Dalam pergaulan mereka cukup enak diajak berteman karena dapat memberikan solusi dalam masalah teman-temannya.