Reaksi-reaksi Sel Elektrolisis
Reaksi pada Katoda ( Reduksi Kation)
1.Bila kation dari golongan Alkali/ IA (Li+, Na+, K+), Alkali tanah/ IIA (Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+), Al3+ atau Mn2+ maka kation tersebut tidak direduksi namun air (H2O) yang direduksi. hal ini karena E°red H2O lebih besar dari ion-ion teraebut. Reaksi yang terjadi :
2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq)
2. H+ dari suatu asam akan direduksi menjadi gas hidrogen (H2). Reaksi yang terjadi :
2H+(aq) + 2e- → H2(g)
3. Ion-ion logam lainnya yang tidak termasuk kelompok di atas direduksi lalu mengendap pada katoda.
4. Ion-ion lelehan atau leburan dari golongan alkali dan alkali tanah direduksi lalu mengendap pada katoda (karena lelehan/leburan tidak mengandung air).
Li+(aq) + e- → Li(s)
Ca2+(aq) + 2e- → Ca(s)
Reaksi pada Anoda (Oksidasi Anion)
1. Bila elektrodanya non inert ( Ni, Cu, Ag dll) maka elektrodanya yang dioksidasi. contoh reaksinya :
Ag(s) → Ag+(aq) + e-
2. Bila elektrodanya inert ( C, Pt atau Au) maka elektrodanya tidak bereaksi dan bila anionnya :
a. Ion OH- dari basa maka reaksi yang terjadi :
4OH-(aq) → 2H2O(aq) + O2(g) + 4e-
b. Ion sisa asam yang mengandung oksigen (SO42-, NO3-, PO43- dll) tidak dioksidasi namun air (H2O) yang dioksidasi. karena E°oks H2O lebih besar dari sisa asam yang mengandung oksigen. Reaksi yang terjadi :
2H2O(aq) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e-
c. ion sisa asam yang tidak mengandung oksigen (Cl- , Br- , I- dll) akan dioksidasi.
2Cl-(s) → Cl2(g) + 2e-
2Br-(s) → Br2(g) + 2e-
setelah membaca dari beberapa sumber ternyata yang dituliskan dalam reaksi elektrolisis bukan hanya reaksi di katoda (+) dan anoda (-) saja, tetapi reaksi penguraiannya juga. sebagai gambaran saya beri beberapa contoh reaksi elektrolisis.
1. elektrolisis kalium iodida (KI) dengan elektroda C
KI → K+ + I- x2
Katoda (+) : 2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq)
Anoda (-) : 2I-(s) → I2(g) + 2e-
2KI → 2K+ +
Katoda (+) : 2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq)
Anoda (-) : 2I-(s) → I2(g) + 2e-
--------------------------------------------------------
Reaksi sel : 2KI + 2H2O → 2K+ + 2OH- + I2 + H2
2KI + 2H2O → 2KOH + I2 + H2
Pada katoda reaksi K diganti oleh H2O karena K tergolong dalan logam alkali.
dikalikan 2 ( x2 ) untuk menyamakan ion sejenis dan/atau elektron di ruas kiri dan kanan. kemudian setelah ion sejenis dan jumlah elektron di ruas kiri dan kanan sama dapat dicoret. Yang tidak dicoret itulah reaksi selnya. Pada reaksi-reaksi selanjutnya tidak saya beri keterangan yang penting perhatikan aturan-aturan reaksi pada katoda dan anoda yang telah dibahas sebelumnya.
Pada katoda reaksi K diganti oleh H2O karena K tergolong dalan logam alkali.
dikalikan 2 ( x2 ) untuk menyamakan ion sejenis dan/atau elektron di ruas kiri dan kanan. kemudian setelah ion sejenis dan jumlah elektron di ruas kiri dan kanan sama dapat dicoret. Yang tidak dicoret itulah reaksi selnya. Pada reaksi-reaksi selanjutnya tidak saya beri keterangan yang penting perhatikan aturan-aturan reaksi pada katoda dan anoda yang telah dibahas sebelumnya.
2. elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektroda Pt
AgNO3 → Ag+ + NO3- x4
Katoda (+) : Ag+(aq) + e- → Ag(s) x4
Anoda (-) : 2H2O(aq) → 4H+(aq) + O2(g) + 4e- x1
4AgNO3 →4Ag+ + 4NO3- 4e-
--------------------------------------------------------------------------
Reaksi sel : 4AgNO3(aq) + 2H2O(aq) → 4Ag(s) + 4H+(aq) + 4NO3- + O2(g)
4AgNO3 →
Katoda (+) : 4Ag+(aq) + 4e- → 4Ag(s)
Anoda (-) : 2H2O(aq) → 4H+(aq) + O2(g) + --------------------------------------------------------------------------
Reaksi sel : 4AgNO3(aq) + 2H2O(aq) → 4Ag(s) + 4H+(aq) + 4NO3- + O2(g)
4AgNO3(aq) + 2H2O(aq) → 4Ag(s) + 4HNO3 + O2(g)
3. elektrolisi leburan NaCl dengan elektroda Cu ( ingat Cu tidak inert)
NaCl → Na+ + Cl- x2
Katoda (+) : Na+(aq) + e- → Na(s) x2
Anoda (-) : Cu(aq) → Cu2+(aq) + 2e- x12NaCl →
Katoda (+) : 2Na+(aq) + 2e- → 2Na(s)
Anoda (-) : Cu(aq) → Cu2+(aq) + Reaksi sel : 2NaCl + Cu(aq) → 2Na(s) + Cu2+ + 2Cl-
2NaCl + Cu(aq) → 2Na(s) + CuCl2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar