TEORI KINETIK
GAS
GAS IDEAL.
Untuk
menyederhanakan permasalahan teori kinetik gas diambil pengertian tentang gas
ideal :
1.
Gas ideal terdiri atas partikel-partikel (atom-atom
ataupun molekul-molekul ) dalam jumlah yang besar sekali.
2.
Partikel-partikel tersebut senantiasa bergerak dengan
arah random/sebarang.
3.
Partikel-partikel tersebut merata dalam ruang yang
kecil.
4.
Jarak antara partikel-partikel jauh lebih besar dari
ukuran partikel-partikel, sehingga ukurtan partikel dapat diabaikan.
5.
Tidak ada gaya antara partikel yang satu dengan yang
lain, kecuali bila bertumbukan.
6.
Tumbukan antara partikel ataupun antara partikel
dengan dinding terjadi secara lenting
sempurna, partikel dianggap sebagai bola kecil yang keras, dinding
dianggap licin dan tegar.
7.
Hukum-hukum Newton tentang gerak berlaku.
Pada
keadaan standart 1 mol gas menempati volume sebesar 22.400 cm3
sedangkan jumlah atom dalam 1 mol sama dengan : 6,02 x 1023 yang
disebut bilangan avogadro (No) Jadi pada keadaan standart jumlah
atom dalam tiap-tiap cm3 adalah :
Banyaknya
mol untuk suatu gas tertentu adalah : hasil bagi antara jumlah atom dalam gas
itu dengan bilangan Avogadro.
n
= jumlah mol gas
N
= jumlah atom
No
= bilangan avogadro 6,02 x 1023.
HUBUNGAN
TEKANAN DENGAN GERAK PARTIKEL.
Bayangkan
gas ini dimasukkan ke dalam kubus yang panjang rusuknya L. Kubus ditempatkan
sedemikian rupa sehingga rusuknya sejajar dengan sumbu-sumbu koordinat.
Andaikanlah
jumlah atom dalam kubus banyaknya N. jadi atom sebanyak bergerak hilir mudik
sejajar sumbu x dengan kecepatan vras. Tiap kali tumbukan atom
dengan permukaan ABCD kecepatan itu berubah dari + vras menjadi -vras. Jadi partikel mengalami
perubahan momentum m (-vras) - m(+vras) = - 2m vras
Sebaliknya
partikel memberikan momentum sebesar +2m vras kepada dinding.
Selang
waktu antara dua buah tumbukan berturut-turut antara atom dengan permukaan ABCD
sama dengan waktu yang diperlukan oleh atom untuk bergerak ke dinding yang satu
dan kembali, atau menempuh jarak 2 L.
t = selang waktu antara dua tumbukan.
Karena
impuls sama dengan perubahan momentum, maka dapat dinyatakan bahwa :
F . t = 2 m
vras
F . = 2 m vras
Maka gaya
rata-rata untuk satu atom dapat dinyatakan dengan persamaan :
Jadi untuk
gaya rata-rata atom dapat dinyatakan
dengan persamaan :
Tekanan
rata-rata pada permukaan ialah hasil
bagi antara gaya dengan luas bidang tekan. Jadi :
Karena L3
= Volume kubus (V) Nm = massa gas
dengan N atom. dan sama dengan massa
jenis gas, maka dapat dinyatakan :
atau
P
= tekanan gas satuan
: N/m2
m
= massa atom satuan :
kg
vras =
kecepatan atom satuan : m/det
V
= volume gas satuan
: m3
Persamaan
tersebut dapat pula dinyatakan dalam bentuk :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar